Kamis, 11 Juni 2015

Excelmate - Fungsi Logika IF pada Microsoft Excel




Fungsi Logika IF 

Hallo semuanya,
Kali ini saya akan mencoba menuliskan artikel yang menjelaskan tentang bagaimana cara membuat fungsi IF sederhana pada Ms. Excel 2010.
Sebelumnya, apakah anda tahu apa itu Fungsi IF? Fungsi IF adalah fungsi dalam Microsoft Excel yang digunakan untuk mengerjakan proses yang berhubungan dengan kondisi atau logika.
Bentuk umum fungsi ini adalah :
=IF(logical_test; [value_if_true]; [value_if_false])

Langsung kita simak yuk! Check it out!
 
Contoh Soal :














Ketentuan Soal :
1. Jika jarak ke kantor 10 km atau kurang dari 10 km, maka keterangan = “dekat.”
2. Jika jarak ke kantor 20 km atau kurang dari 20 km, maka keterangan = “agak jauh.”
3. Jika jarak ke kantor 30 km atau kurang dari 30 km, maka keterangan = “jauh.”


Cara Penyelesaian :

1. Tulis rumus pada kolom G7 sesuai dengan keterangan soal yang ada. Rumus yang kita ketik akan secara otomatis tertulis di kolom Formula bar (yang saya lingkari.)
Bentuk rumus keterangan milik Ariana Grande:
=IF(F7<=10;"dekat";IF(F7<=20;"agak jauh";IF(F7<=30;"jauh")))




















 

Keterangan :
a.  =IF(F7<=10;”dekat”; Ă  artinya jika data pada cell F7 adalah kurang dari atau sama dengan 10 (km), maka keterangannya dekat.
b. IF(F7<=20;"agak jauh"; Ă  artinya jika data pada cell F7 adalah kurang dari atau sama dengan 20 (km), maka keterangannya agak jauh.
c. IF(F7<=30;"jauh"))) Ă  artinya jika data pada cell F7 adalah kurang dari atau sama dengan 30 (km), maka keterangannya jauh.

2. Tekan enter.
Hasilnya akan seperti ini :

 













3. Kemudian, klik sel G7. Drag sel G7 sampai data terakhir, yaitu sel G16. Tentunya anda sudah tahu caranya men-drag bukan?
Hasilnya akan seperti ini :
 














Jika di klik pada sel yang terd-drag, secara otomatis rumus serupa yang kita tulis di sel G7  tercantum tanpa kita mengetik ulang.


 
Ingat!
1. Semua rumus dalam Microsoft Excel harus diawali dengan tanda sama dengan (=).
2. Jika rangkaian rumus anda salah, maka penyebabnya bisa jadi ketidak sesuaian tanda pemisah.
Contoh : =IF(F7<=10;"dekat";IF(F7<=20;"agak jauh";IF(F7<=30;"jauh")))
Rumus diatas menggunakan tanda pemisah titik koma (;). Jika rumus salah maka kesalahan tersebut bisa jadi dikarenakan kekeliruan tanda pemisah ini. Jika rumus salah maka gantilah semua titik koma (;) tadi menjadi koma (,).
Menjadi : =IF(F7<=10,"dekat",IF(F7<=20,"agak jauh",IF(F7<=30,"jauh")))
3. Keterangan data harus dibubuhkan tanda petik dua (“) di awal dan akhir kata keterangan.
4. Untuk tutup kurung yang terakhir disesuaikan dengan jumlah IF yang ada, dalam contoh rumus diatas ada 3 IF jadi tutup kurung yang harus ditambahkan adalah 3 buah.

Cukup mudah bukan? Masih banyak cara-cara untuk mengoperasikan fungsi IF yang lebih rumit lagi. Terima kasih telah mengunjungi blog ini. Semoga apa yang baru saja kita bahas akan berguna bagi kita. Apabila ada kekurangan, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Terima kasih, salam Indonesia Raya!

* Full-Moon *

Tidak ada komentar:

Posting Komentar